•  - 
    English
     - 
    en
    Indonesian
     - 
    id

KONSEP MANAJEMEN KEUANGAN KELUARGA

nanik

Penulis: Nanik Hariyana
Mahasiswa Program Doktor Ilmu Manajemen Universitas Jember.

KONSEP MANAJEMEN KEUANGAN KELUARGA

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menghadapi permasalahan dalam keuangan, terlebih jika kita tidak dapat mengatur keuangan pribadi, semakin banyak kebutuhan yang ingin dicapai demi mendapatkan kepuasan dalam kehidupan yang kita jalani. Munculnya produk-produk fashion dan elektronik membuat para konsumen ingin segera memiliki produk tersebut tanpa berfikir dua kali harganya yang terpenting adalah memiliki barang atau produk tersebut. Apalagi ketika sudah memasuki kehidupan keluarga yang mana dalam kehidupan keluarga ini jika kita lihat sangatlah banyak kebutuhan yang harus dipenuhi.

Satu contoh dalam memasuki dunia pernikahan yang mana pada awal pernikahan tidak terlihat kesusahan bahkan yang ada hanya kebahagiaan. Hari demi hari mulai menjalani hidup bersama sebagai pasangan suami istri menghadapi apapun yang terjadi dalam kehidupan berumah tangga. Sebuah keluarga kecil ternyata tidak semudah yang dibayangkan, banyak hal yang harus dipikirkan lebih matang , terutama tentang pengaturan keuangan keluarga. Perubahan pola pikir harus dilakukan. Saat ini, uangmu adalah uang bersama, maka setiap pengeluaran sebaiknya harus dirundingkan bersama.

Pada kenyataanya dengan penghasilan yang besar,  masih ada saja orang yang kekurangan uang diakhir bulan, itulah sifat manusia yang tidak pernah puas akan hal yang sudah didapatkan. Masalah utamanya, bukan terletak pada besarnya penghasilan, tetapi seberapa pandai dalam mengaturnya. Mengatur keuangan terlihat sangat sulit dilakukan, apalagi ketika sudah berkeluarga. Namun semua itu tidak terjadi jika kita memiliki pengetahuan tata cara mengatur keuangan keluarga. Berikut beberapa cara mudah dalam mengatur keuangan keluarga:

  1. Pahami seluruh Aspek keuangan keluargamu
  2. Buat perencanaan keuangan.
  3. Mulai menabung bersama
  4. Bedakan keinginan dan kebutuhan
  5. Hindari hutang
  6. Tetapkan target keuangan jangka panjang
  7. Mulai berinvestasi.

Tags