Tiga Mahasiswa Universitas Jember ikuti Program Student Exchange di Jerman.

Ketika baru sampai di Jerman (di apartemen)

Setalah kedatangan dua mahasiswa asal Flensburg University of Applied Sciences (Jerman) di Kampus Universitas Jember, kini giliran tiga mahasiswa Universitas Jember yang berangkat ke Jerman untuk melakukan student exchange selama satu semester. Dua diantaranya adalah Mahasiswa Program Studi Magister Bioteknologi Pascasarjana Universitas Jember  yaitu Eka Safitri Lailatul Aini dan Lailly Nur Uswatul Hasanah dan satu mahasiswa tingkat akhir S-1 Biologi (FMIPA) yaitu Alfin Putri Nahdiyatin.

Mereka telah tiba di Biberach (Southern Germany)  pada tanggal  08 Oktober 2019. Ketiganya selama satu semester akan melakukan riset dan juga mengikuti perkuliahan di Biberach University of Applied Sciences di bawah bimbingan Profesor Heike Frühwith. Kendatipun mengikuti perkuliahan, kegiatan mereka lebih banyak untuk melakukan riset di laboratorium. Profesor Heike Frühwith memberi mandat kepada tiga mahasiswa tersebut untuk mengerjakan riset secara mandiri. Berikut adalah tema riset yang mereka kerjakan selama satu semester:

Eka Safitri Lailatul Aini : Isolation and Purification of Phycocyanine by Absorption Process

Lailly Nur Uswatul Hasanah : Upgrading of Purge Water from Microalgae Cultivation by Yeast

Alfin Putri Nahdiyatin : Characterization of Raw Rattan and the Influence of Production Processes and Product Quality

Selain dibimbing langsung oleh Profesor Heike Frühwith dalam mengerjakan proyek, mereka juga dibantu co-worker Profesor Heike Frühwith yaitu Dr. Barbara Bottenbruch dan Ann-Katrin Wolf. Selain mengerjakan perkerjaan lab, mereka juga dibantu oleh dua mahasiswa Bioteknologi bimbingan Profesor Heike Frühwith, yaitu Manuel dan Evelyne.

Eka Safitri Lailatul Aini bersama Profesor Heike Frühwith
Lailly dan Ann Katrin Wolf
Alfin putri dan Barbara

Kegiatan student exchange ini tidak hanya menjadi ruang untuk ketiga mahasiswa tersebut dalam memperoleh pengalaman baru di bidang akademis, tetapi juga di bidang socio-cultural. Kendati merupakan kali pertama menginjakkan kaki pertama di negeri orang, mereka bertiga tidak mengalami culture-shock. Terlebih karena mereka ditempatkan di Jerman selatan, mereka banyak menemui muslim yang mayoritas berasal dari Turki. Itu salah satu yang membuat mereka nyaman selama mengikuti kegiatan ini. Di sela-sela aktivitas di laboratorium, mereka juga mengikuti perkuliahan, diantaranya kuliah bahasa Jerman dan Bahasa Inggris.

“Banyak sekali hal-hal baru yang kami dapatkan dari program student exchange ini membuat kami bersyukur bisa terpilih untuk mengikuti kegiatan ini” Tutur Eka.

“Alat-alat laboratorium di sini banyak, canggih dan bagus, serta laboratoriumnya bersih dan tertata rapih” ujar Putri saat pertama kali diajak berkeliling laboratorium di Biberach University of Applied Sciences tersebut.

Dercak kagum dan rasa syukur terus menyelimuti ketiga mahasiswa tersebut yang berkesempatan menjalani student exchange di tahun pertama dari perpanjangan projek yang sebelumnya.

“Terima kasih kepada Ketua Program Studi Magister Bioteknologi Prof. Tri Agus Siswoyo dan Ibu Kartika Senjarini sebagai koordinator program ini yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk menimba ilmu di Jerman selama satu semester”.

(Lailly/har)