Bertolak ke Universitas Gadjah Mada untuk mempresentasikan Karya Ilmiah

IMG_20160423_151041

Khairul Anwar, S.KM lulusan S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember dan saat ini sedang menempuh S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Pascasarjana Universitas Jember patut dibanggakan, sesuai misi dan tujuan Universitas Jember, salah satunya adalah terwujudnya lulusan yang cendikia dengan mengembangkan sains melalui berbagai penelitian dan mampu berkompetisi di tingkat Nasional. Baru-baru ini Khairul Anwar menjadi pemakalah pada Seminar Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang di selengarakan oleh Bagian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (23/4/2016). Pada seminar tersebut mengangkat tema “standarisasi penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) dalam Iklim Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)”

IMG_20160423_142718

Kegiatan tersebut awali dengan penyampaian keynote speaker oleh Prof. Dr. dr. KRT. Adi Heru Sutomo, M.Sc kemudian dilanjutkan pembicara panel oleh guru besar bidang K3 yaitu Prof. Dr. dr. Santoso, M.S., Sp. Ok dan Bapak Sukaelan, S.H, M.Kes selaku praktisi K3. Selain itu, acara ini di hadiri oleh ketua APKJK3 (Asosiasi Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan beberapa tokoh K3 di Indonseia. Setelah itu, dilanjutkan oral presentation oleh beberapa peneliti di bidang K3 dari perguruan tinggi dan perusahaan se- indonesia diantaranya adalah Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas Indonesia, Universitas Sriwijaya, Universitas Jember, Universitas Airlangga, Universitas Sebelas Maret, Universitas Balikpapan, Universitas Jambi, Universitas Riau, Universitas Medan, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Hang Tuah, Universitas Baiturrah Padang, Universitas NU Surabaya, Universitas Katolik Widya Mandira, Universitas Gontor Ponorogo, STIKES Surya Global, PT. Pupuk Kalimantan Timur dan beberapa instansi perguruan tinggi dan perusahaan BUMN dan swata lainya.

Khairul Anwar, S.KM mengatakan “Menjadi pemakalah di seminar nasional merupakan pengalaman kedua saya, pada presentasi kali ini saya mengangkat penelitian tentang menagement risiko dengan judul “Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Pengendalian Risiko pada pekerjaan Tambang Belerang (Studi pada Pekerja Tambang Belerang di Taman Wisata Kawah Ijen)”. Selain menjadi pemakalah, ketika menjadi mahasiswa S1 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Alhamdulillah saya telah keliling Indonesia dengan mengikuti lomba karya tulis ilmiah dan telah mendapatkan beberapa Juara baik di tingkat Nasional maupun regional.”

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Latar belakang dari penelitian saya adalah kawasan Gunung Ijen digunakan sebagai wilayah pertambangan belerang yang dilakukan secara tradisional. Dimana kawasan tersebut mengandung derajat keasaman dan kandungan belerang sangat tinggi, selain itu, permasalahan manajemen risiko diantaranya beban kerja, alat pelindung diri yang tidak standart, jaminan sosial tenaga kerja yang buruk, masalah kesehatan kerja, psikologis pekerja, iklim kerja dan lain-lain. Hasil penelitian saya diketahui risiko sangat tinggi (very high) adalah paparan gas Hidrogen Sulfida (H2S) pada proses kerja di penurunan ke dasar kawah, pengambilan belerang di dasar kawah, pengangkutan belerang dari dasar kawah menuju puncak Gunung Ijen, tuturnya.

Motivasi saya mengikuti ajang ini adalah untuk mewujudkan cita-cita menjadi seorang peneliti sebab saya merasa bangga ketika bisa melakukan penelitian, dan presentasi dihadapan peneliti lain. Selain itu, ingin turut melengkapi publikasi jurnal ilmiah dibidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

“Kedepannya saya harus terus belajar menulis untuk dapat meningkatkan kemampuan saya untuk bisa mempublikasi karya imliah di tingkat Internasional dan bisa terindeks scopus, mungkin itu langkah saya selanjutnya sesuai harapan Universitas Jember untuk Go Internasional,”ucap mahasiswa yang murah senyum ini. (hr/ysk)