Nanik Hariyana Mahasiswa Doktor Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember mengatakan “ sangat senang jika ada Desa yang mendirikan pasar karena itu sebuah aset ekonomi desa”.
“Pasar memiliki kontribusi yang besar bagi kehidupan masyarakat pedesaan, tidak hanya di bidang ekonomi tapi juga di bidang sosial dan budaya. Pasar desa pada masyarakat pedesaan dapat diartikan sebagai pintu gerbang yang menghubungkan masyarakat tersebut dengan dunia luar. Hal ini menunjukkan bahwa pasar mempunyai peranan dalam perubahan-perubahan kebudayaan yang berlangsung dalam suatu masyarakat” ungkapnya.
“Pasar Desa harus mendapat perhatian dari pemerintah, khususnya Pemerintah Desa sebagai tonggak ekonomi pedesaan. Dan juga diperlukan suatu upaya pemberdayaan terhadap pasar desa agar tetap terjaga eksistensinya untuk mampu bersaing dengan pasar modern”imbuhnya.
Mengungkap data dasar potensi pasar desa sebagai acuan pengembangan. Mencari masukan secara partisipatif pembangunan dan pengembangan pasar desa dari staekholder yang ada.
“Bisa melakukan Penelitian jenis penelitian deskriptif, jadi dalam hal ini berusaha menggali dan mencari fakta-fakta atau bukti, serta permasalahan yang berhubungan dengan pemberdayaan pasar tradisional. Metode penarikan sampel yang digunakan bersifat purposive sampling yaitu memilih informan yang dianggap mengetahui dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data”,pungkasnya.
Desa Gumuk Mas Jember melalui Badan Usaha Milik Desa secara resmi mendirikan Pasar Desa (4 Nopember 2018) bertempat persis dibelakang kantor desa Gumuk Mas Jember yang dihadiri Kepala Desa serta Perangkat , BUMDES, Kamtibmas, Babinsa, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat.
Nampak sekali raut wajah ceria masyarakat yang menyambut kehadiran pasar ini.
“alhamdulilah sekarang punya pasar , semoga barokah”,ucap salah satu warga.
Salah satu yang membuat percepatan perekonomian desa adalah terwujudnya mendirikan pasar.
“Dengan adanya pasar ini saya berharap perekonomian desa meningkat”,tutur Bambang wijarnarko Kepala Desa Gumuk Mas dalam sambutannya.
Selain itu Bambang Wijarnarko juga mengingatkan bahwa pasar ini adalah milik kita bersama, mari kita kembangkan juga bersama –sama.
“Mari kita kembangkan pasar ini secara bersama-sama, pasar ini milik kita bersama dan nantinya pasar ini kita beri nama pasar Karebet.”,ungkapnya.(hr)