Pemanfaataan Sumber Daya Alam (SDA) bisa memberikan pendapatan bagi Masyarakat. Hal inilah yang membuat Program Studi Magister Pengelolaan Sumber Daya Air Pertanian (MPSDAP) Pascasarjana Universitas Jember melakukan sebuah kajian dalam kegiatan Praktikum Mata Kuliah Pengelolaan Sumberdaya Air Terpadu dengan berkolaborasi bersama Pengabdian Masyarakat Universitas Jember yang dilakukan oleh LP2M Universitas Jember.
17 Desember 2018 Dimas Ganda Permana Putra S.P dan Ahmad Habib Sholahuddin, S.Pd. mahasiswa MPSDAP Pascasarjana Universitas Jember bersama Dosen Pembimbing Dr. Idah Andriyani, S.Tp., MT. , Prof. Dr. Indarto, STP,.DEA dan Ir. Marga Mandala, MP., Ph.D memberikan edukasi dan pembelajaran pada masyarakat Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi Jember tentang cara mengelola air terjun Anugerah menjadi salah satu tempat wisata unggulan di Kabupaten Jember.
Desa klungkung adalah salah satu desa yang berada di bagian hulu dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Bedadung Kabupaten Jember, masyarakat diharapkan memahami akan manfaat dari sumberdaya air berupa air terjun yang mereka miliki.
Dr. Idah Andriyani, S.Tp., MT. Mengatakan “Air terjun yang ada belum dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, padahal banyak manfaat dari keberadaan air terjun ini, diantaranya sebagai sumber air untuk kebutuhan rumah tangga, pertanian dan sumber energi terbarukan melalui pembangunan mini hydropower plan, serta lokasi tempat wisata alam”.
“ Kegiatan ini akan fokus pada pengembangan agroekowisata air terjun klungkung sebagai upaya pengembangan air terjun ini menjadi produk unggulan wisata di Kabupaten Jember, diharapkan dengan berkembangnya wisata air terjun klungkung akan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui sektor wisata yang mampu menyediakan sarana promosi bagi produk yang lain. Sehingga perkembangan objek wisata ini akan menjadi pelopor dari pemanfaatan SDA yang berkelanjutan”, katanya.
Berdasarkan dari hasil wawancara dengan masyarakat sekitar dan pengelola air terjun, Air terjun Anugerah ini ditemukan oleh Bapak Mas Noval tiga tahun silam yang awalnya menjelajahi DAS sampai ke hulu dan ahirnya menemukan sumber air terjun yang sangat indah, sontak langsung memberi nama (ANUGERAH) yang artinya rasa syukur.
“Kondisi air terjun yang masih alami sangat cocok untuk para pecinta alam dan penjelajahan yang menantang karena jalur jalan yang keren serta pemandangan yang indah”, ucap Dimas Ganda.(dim/har)
Peta dari Universitas Jember menuju air terjun anugerah:
Sumber gambar: https://www.google.co.id/maps