Rabu, 9 Oktober 2019. Enam Mahasiswa dan dua dosen Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Air Pertanian (MPSDAP ) Universitas Jember melakukan kunjungan lapang ke Jasa Tirta I, Malang.

Topik yang dijelaskan adalah bagaimana Pengelolaan Kualitas Air dan Pengelolaan Banjir pada wilayah kerja Jasa Tirta I.

Wilayah kerja Jasa tirta adalah Wilayah Sungai (WS) Toba Asahan, WS Serayu Bogowonto , WS Jratun Seluna , WS Brantas dan WS Bengawan Solo.

“Pengelolaan banjir yang dilakukan oleh Jasa Tirta I ini berdasarkan Tinggi Muka Air (TMA) pada sungai dan hasil wawancara kepada warga sekitar sungai untuk mengetahui periode ulang banjir”ungkap Bayu Pegawai Jasa Tirta.

Debit pada setiap aset yang dikelola oleh Jasa Tirta I dikategorikan menjadi 4 warna, yaitu (1) Biru yang menandakan bahwa debit normal, (2) Hijau yang menandakan bahwa debit melebihi normal namun tidak membahayakan, (3) Kuning yang menandakan bahwa debit berada pada posisi siaga, dan (4) Merah yang menandakan bahwa sedang terjadi banjir.

“Penentuan kriteria warna ini berdasarkan laporan hujan yang terintegrasi dengan citra satelit. Jika berdasarkan citra satelit menunjukkan bahwa daerah tersebut hujan, maka diintegrasikan dengan data hujan setempat. Hal ini digunakan sebagai menghitung/memprediksi banjir, distribusi banjir dan peringatan dini banjir sepanjang daerah sungai pada wilayah tersebut”, imbuhnya. (bintang/har)