PELATIHAN MANAJEMEN PERKANTORAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI PASCASARJANA UNIVERSITAS JEMBER.

Pelatihan Pascasarjana Tenaga Kependidikan Universitas Jember

Dr. Ir Sugeng Winarso, M.Si dan Prof. Dr. M. Arief Amrullah, SH, M, Hum.

Pascasarjana Universitas Jember dalam rangka meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan dalam bekerja mengadakan kegiatan “Pelatihan Manajemen Perkantoran Berbasis Teknologi Informasi untuk Peningkatan Kinerja”

Kegiatan berlangsung 3 hari (18-20 Desember 2020) yang dibuka langsung oleh Direktur Pascasarjana Universitas Jember Prof. Dr. Ir. Rudi Wibowo, M.S serta dihadiri Wakil Direktur I Dr. Ir Sugeng Winarso, M.Si dan Wakil Direktur II Prof. Dr. M. Arief Amrullah, SH, M, Hum.

Dalam sambutan pertama ketua pelaksana Prof. Dr. M. Arief Amrullah mengatakan kegiatan ini sangat penting bagi tenaga kependidikan untuk menigkatkan kemampuan sehingga sinergi dalam pelayanan terhadap Pimipinan, Dosen dan Mahasiswa.

“Tenaga Kependidikan di Pascasarjana Universitas Jember harus mampu memehami apa yang harus dilaksanakan, apalagi sejak pandemi covid -19 pelayanan offline menjadi online sehingga perlu lebih meningkatkan kemampuan pelayanan berbasis teknologi (online)”, katanya.

“harus inovasi dan adaptasi terhadap kemajuan teknologi sehingga meningkatkan kinerja bagi Tenaga Kependidikan”, imbuhnya.

Prof. Dr. Ir. Rudi Wibowo, M.S

Sementara itu Prof. Dr. Rudi Wibowo dihadapan Tenaga Kependidikan membekali cara meningkatkan kinerja manajemen pelayanan yang lebih efektif, lebih efisien dan lebih kompeten, kreatif dan innovatif.

“harus lebih kreatif dan innovatif, berkarya dengan menghasilkan kinerja yang lebih baik secara kuantitas dan kualitas dari sebelumnya, dengan mengevaluasi diri kita sendiri untuk kemajuan dalam bekerja”, ungkapnya.

Lebih lanjut Prof. Dr. Rudi Wibowo menegaskan perlu diketahui dan dikenali potensi yang ada dalam diri kita, ada 20 potensi baik yang harus dikenali yaitu jujur, kerja keras, disiplin, tanggung jawab, percaya diri, rajin, rasional, cerdas, bertaqwa, kreatif, sabar, iklas, dermawan, penyayang, bijaksana, rendah hati, santun, penolong dan pemaaf.

“komunikasi yang efektif dan efisien adalah dengan kejujuran, menyembunyikan kejujuran adalah komunikasi yang sangat tidak efektif, harapan saya “ Tenaga Kependidikan dalam berkomunikasi menerapkan komunikasi kejujuran”, harapnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan materi berbasis teknologi informasi dan komunikasi diantaranya pemanfaatan kawanda, pengelolaan website, teknik penulisan berita dan hosting serta streaming kegiatan daring yang disampaikan narasumber dari UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi serta HUMAS Universitas Jember. (har)