Selasa 8/5/2018 Mahasiswa Magister Pengelolaan Sumber Daya Air Pertanian (MPSAP) Pascasarjana Universitas Jember menghadiri kegiatan diskusi berjudul “Penguatan Desa Berketahanan Sosial Tahun 2018” di balai Desa Semboro, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember. Diskusi tersebut menghadirkan para pakar, yaitu Isnaini Dwi Susanti, S.H selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember, Hanifi selaku perwakilan dari Kapolres Jember, serta Selfi Budi Helpiastuti selaku dosen Universitas Jember. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 75 peserta yang merupakan warga desa Semboro.
Kegiatan diskusi ini dilatarbelakangi oleh konflik sosial yang terjadi di Desa Semboro pada tahun 2015. Konflik sosial tersebut berupa perebutan sumber air yang hanya satu dan memiliki volume kecil. Sehingga terjadilah konflik antar warga sehingga membuat suasana desa tidak rukun dan tidak guyub. Kementerian Sosial Jawa Timur datang ke lokasi kejadian lalu mengusulkan untuk penyelesaian masalah. Kemensos bersama Dinsos Jember melakukan pengeboran sumber air sampai artesis dan penyediaan tandon yang kemudian airnya dialirkan ke rumah warga melalui pipa-pipa.
Warga yang telah mampu meredam konflik sosialnya dan telah mampu mengatur pengelolaan air secara mandiri, kemudian dikukuhkan menjadi Sahabat Pelopor Perdamaian. Pengukuhan tersebut diresmikan secara langsung oleh Kabid Linjamsos Kementerian Sosial Provinsi Jawa Timur dengan membunyikan kentongan secara bersama-sama. Serangkaian kegiatan penyelesaian konflik air di desa Semboro telah menjadi pionir atau percontohan bagi desa-desa lain karena kegiatan ini baru pertama kali diadakan di Indonesia.
Penulis: Rhoshandhayani KT Email: halokakros@gmail.com Web: www.halokakros.com