Dr. Artoto Arkundoto, M.Si. mengucap syukur atas terbentuknya Program Studi Magister Fisika MIPA Universitas Jember, “ alhamdulillah, usulan kami diterima tanpa revisi, karena saat pengusulan kita betul-betul all out untuk mendesain Prodi ini”, katanya.
Program Studi Magister Fisika yang dalam pengajuannya di desain untuk memenuhi perkembangan teknologi fisika yang tepat guna dan diarahkan pada industri. Artoto mengungkapkan “dalam mendesain Prodi Magister Fisika lulusan yang diarahkan ke dunia industri dan mampu bersaing dan memecahkan problem dunia industri”, katanya.
Senada dengan Artanto, Edy Supriyanto salah satu Dosen Jurusan Fisika saat ramah tamah bersama Dewi Prihatini, Ph.D. Sekretaris Program Pascasarjana Universitas Jember, memiliki keinginan untuk desain dan kualitas lulusan Magister Fisika yang tepat guna serta unggul dikawasan ASEAN.
“karena ini Program Studi baru kita coba mendesain kurikulum serta mahasiswa sebagai stageholder agar lebih tepat guna, karena itu motivasi yang kita utamakan serta hasil akhir lulusan setelah menyandang gelar magister, yang mampu menerapkan keilmuannya sesuai visi Program Studi”, ungkapnya.
Artanto memetakan industri dan pertanian di daerah tapal kuda saat ini, diantaranya pesisir Probolinggo dan Pasuruan sebagai sentra. “ disekitar Kabupaten Jember mulai Probolinggo, Pasuruan banyak perindustrian dan sekitar kita banyak pertanian, kita akan berusaha memecahkan beberapa masalah perindustrian, sedangkan kurikulum nanti akan kita masukan materi tentang fisika industri”, katanya.
Artanto mencontohkan beberapa materi kuliah fisika industri diantaranya mata kuliah instrumentasi dan elektronika industri, metode komputasi industri dan beberapa mata kuliah yang akan membahas habis dinamika industri.
Sejalan dengan Dr. Artanto Arkundato, M.Si., Dekan Fakultas MIPA Universitas Jember, Drs. Sujito, Ph.D. memaparkan pembentukan Program Magister Fisika di Fakultas MIPA sesuai visi misi Universitas Jember dan fakultas yang difungsikan untuk menjawab dan menyelesaikan tantangan kedepan.
“Magister Fisika sendiri dari segi kelembagaan masih rumpun Fakultas MiPA , sesuai dengan visi misi Universitas dan Fakultas maka Magister Fisika sudah barang tentu ingin menyelesaikan permasalahakan yang berkaitan dengan ilmu fisika, karena keinginan kita untuk berkontribusi kepada Bangsa dan Negara”, katanya.
Dekan MIPA menambahkan “Magister Fisika Fakultas MIPA diharapkan mampu menjawab tantangan jaman dan berkontribusi menyiapkan tenaga-tenaga terampil yang bisa mengisi kebutuhan tenaga di bidang penelitian, pendidikan dan industri yang ada disekitar kita”, ungkapnya.
Sujito juga mencontohkan keilmuan fisika yang bisa diterapkan di dunia kerja sebagai bentuk tantangan kedepan. “daerah kita daerah perkebunan, dan memerlukan proses, sedangkan Jember penghasil tembakau, disitu kita bisa menerapkan keilmuan transfer energi dalam proses pemanasan atau pengeringan tembakau itu sehingga bisa dihasilkan kualitas tembakau yang bagus, dimana dalam ilmu fisika dipelajari dengan mata kuliah transfer energi yang dihubungkan dengan fisika industri, atau masalah bio fisik, yang berhubungan dengan fisika kesehatan, karena pada dasarnya perkembangan ilmu kesehatan memerlukan orang orang fisika, yang mengetahui tentang proses awal hingga hasil gambar hingga analisis citra”, tambahnya.(ysk)