Pascasarjana Universitas Jember gelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023 (22-23/2/2023) yang dihadiri Direktur, Wakil Direktur serta Ketua Program Studi S3/S2 Pascasarjana Universitas Jember yang diikuti oleh 237 Mahasiswa Baru bertempat di Gedung Soedjarwo Universitas Jember.
Dalam sambutannya Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Budi Setyono, M.A. mengucapkan selamat datang dan bergabung bagi mahasiswa baru Pascasarjana Universitas Jember.
“Kami segenap keluarga besar Pascasarjana Universitas Jember mengucapkan selamat atas keberhasilan saudara diterima menjadi mahasiswa baru, tentunya setelah melalui proses seleksi cukup ketat yang meliputi tes potensi akademik, tes kemampuan bahasa inggris serta tes wawancara”, ungkapnya.
Merupakan keputusan yang tepat ketika memilih Pascasarjana Universitas Jember menjadi pilihan studi bagi mahasiswa karena Universitas Jember sebagai Badan Layanan Umum (BLU) yang meraih akreditas Unggul.
Belajar di Pascasarjana tentunya berbeda ketika menempuh program sarjana, mahasiswa di Pascasarjana lebih dituntut belajar secara mandiri.
“Mahasiswa Pascasarjana dianggap lebih mandiri dan berpeluang mencari referensi keilmuan baik secara online maupun offline, maka gunakan sebaik mungkin fasilitas perpustakaan digital yang dimiliki oleh Universitas Jember”, tuturnya.
Acara Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi pertama oleh Wakil Direktur I Prof. drg. Mei Syafriadi, M.D.Sc., Ph.D tentang sejarah, visi dan misi serta pedoman penyelenggaraan pendidikan di Pascasarjana Universitas Jember.
Banyak hal yang disampikan Prof. drg. Mei Syafriadi diantaranya kiat-kiat lulus tepat waktu bagi mahasiswa.
Sementara itu Wakil Direktur II Budhy Santoso, S.Sos., M.Si., Ph.D dalam penyampaian materi kedua memberikan penjelasan tentang tugas dan wewenang Pascasarjana serta fasilitas penunjang perkuliahan.
Pada hari kedua pelaksanaan PKKMB mahasiswa baru mendapatkan materi terkait SIAKAD dan Perpustakaan Universitas Jember yang harus dipahami oleh mahasiswa dikarenakan sangat penting sebagai sarana penunjang akademik.
(har).