PENGUATAN SISTEM KESEHATAN BERBASIS UPAYA KESEHATAN DASAR DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN MAKRO EKONOMI

DSC_0042

Kuliah perdana mahasiswa baru kali ini menghadirkan tokoh nasional Indonesia yang memiliki pengalaman bidang kesehatan hingga berkelas internasional,. Berkarier menjadi Pegawai Negeri di Purbalingga Jawa Tengah, dengan jabatan pertama sebagai Kepala Puskesmas Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah tahun 1980, dan terus beranjak  sebagai kepala dinas kabupaten hingga propinsi, sebagai kepala bagian kantor wilayah Depkes Propinsi Jawa Tengah hingga puncak karier sebagai SAGE (Strategic Advisory Global Experts for Decade of Vaccines) Working Group di badan Kesehatan dunia atau WHO.

Kuliah perdana kali ini, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada tahun 1980 ini menjelaskan tentang beberapa wawasan pembahasan diantaranya investing in health for macro economic development atau investasi di kesehatan untuk pembangunan ekonomi makro,  tentang sistem kesehatan, ketiga tentang mengapa diperlukan penguatan sistem kesehatan, dan  primary health care (upaya kesehatan dasar).

Dalam paparannya Dr. Budihardja M Singgih, DTMH, MPH menjelaskan tentang keterkaitan kesehatan dengan sistem seluruh kesehatan yang bekerja baik dipandang secara makro maupun mikro, dan uniknya meskipun kuliah perdana bertemakan “Penguatan Sistem Kesehatan Berbasis Upaya Kesehatan Dasar Dalam Mendukung Pembangunan Makro Ekonomi“ berpedoman kepada kesehatan, namun pemateri mengolah yang awal mula dari 1 tema pokok dengan tujuan tentang kesehatan menjadi banyak tujuan pokok sesuai dengan program studi yang dimiliki oleh Program Studi  Program Pascasarjana Universitas Jember.

Kuliah perdana yang dimoderatori oleh Dr. Enny Suswaty, M.Kes, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jember ini terbagi dua sesi dan setiap sesi terdapat dua penanya dari audiens.

Pada sesi kedua Nurmansyah, salah satu mahasiswa dari Program Doktor Ilmu Hukum menayakan “apakah revolusi mental ataukah revolusi sistem yang didahulukan, bila dikaitkan dengan tema yang ada dan program kerja yang dilakukan oleh presiden Bapak Ir. H. Joko widodo ?” katanya. Dr. Budihardja M Singgih menjawab “bahwa kedua bentuk tersebut harus berjalan bersama tanpa ada ketimpangan di satu sisinya” ungkapnya.

Kuliah Perdana program Pascasarjana Mahasiswa Baru tahun ajaran 2016/2017 tersebut juga dihadiri Rektor bersama Pembantu Rektor I Universitas Jember, beberapa Dekan dan seluruh Ketua Program Studi monodisiplin dan multidisplin Program Pascasarjana yang dimiliki Universitas Jember. Dan Direktur Program Pascasarjana sebagai tuan rumah penyelenggara Kuliah perdana.

Dalam sambutan awalnya Direktur Program Pascasarjana Universitas Jember lebih menekankan tentang prestasi akademik mahasiswa dan waktu studi. “saya berharap Mahasiswa Program Pascasarjana lulus tepat waktu, tidak molor dalam  studinya, kalo bisa lulus tepat watu kenapa tidak, mahasiswa Program Pascasarjana Program Magister yang studinya 2 tahun ya 1 tahun 8 bln atau 3 semester kan lebih enak, untuk mahasiswa Program doktor yang studinya 5 tahun ya 3 tahun bisa menyelesaikan kan lebih baik, gak usah molor molor”. Ungkapnya.

Senada dengan hal tersebut Bapak Rektor  juga berharap lulusan S2 dan S3 Universitas Jember merupakan lulusan berprestasi dan tidak alasan untuk tidak berkarya dengan baik. “mahasiswa S2 dan S3 itu harus bisa dan sering presentasi, baik tingkatan nasional maupun  internasional, jangan minim prestasi karena bukan S1 tingkat pemikirannya harus luas dan mahasiswa Program Pascasarjana tidak ada alasan untuk tidak berkarya dengan baik karena dituntut untuk memaksimalkan waktu”. Katanya. Dalam sambutannya Rektor  juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Program Pascasarjana Universitas Jember yang telah berusaha maksimal untuk mewujudkan program pascasarjana yang lebih maju. “saya berterimakasih kepada Prof. Rudi meskipun usia beliau lebih sepuh jauh daripada saya namun semangatnya untuk terus berusaha dan berinovasi ditengah kesibukannya untuk memajukan Program Pascasarjana Universitas Jember” Ungkap Rektor.

Disela sela sambutannya Rektor Universitas Jember juga memaparkan tentang unggulan unggulan dan fasilitas yang diberikan kepada mahasiswa terutama yang tercatat sebagai mahasiswa berprestasi dan mahasiswa yang tercatat sebagai dosen dan karyawan Universitas Jember.

“saya akan mensuport seluruh kegiatan mahasiswa baik S1, S2 maupun S3 dengan berbagai sistem unggulan dan fasilitas yang ada, untuk mahasiswa S2 dan S3 yang tercatat sebagai tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Universitas Jember kami akan meberikan keringanan UKT dengan membayar separuhnya setiap semester selama studinya”imbuhnya.

Antusisasme peserta juga ditunjukan dengan kehadiran seluruh mahasiswa baru Program Pascasarjana Universitas Jember untuk mengikuti kuliah perdana mahasiswa baru sampai akhir. (ysk)