Awal tahun 2017 Program Pascasarjana Universitas Jember buka pendaftaran maba, kegiatan yang dilakukan serempak bagi seluruh Program Studi baik strata dua dan strata tiga ini mulai tanggal 1 Februari 2017 untuk gelombang satu. Pendaftaran dilakukan bertahap menjadi 4 gelombang pendaftaran sesuai jadwal.

“Mulai 1 Februari 2017 ini pendaftaran maba sudah dibuka gelombang pertama. Untuk penerimaan pendaftaran maba selanjutnya dilakukan bertahap sampai 4 gelombang, pengumuman semua ada diwebsite pasca.unej.ac.id”,  kata Hari Susanto, operator penerimaan maba Pascasarjana Universitas Jember.

Hari menambahkan “selain sudah diumumkan melalui website pasca.unej.ac.id, sesuai petunjuk pimpinan dan perintah pimpinan kita juga melaksanakan promosi dikota kota se-tapal kuda melalui baliho dan brosur”, ungkapnya.

secara prinsip untuk masalah promosi yang dilakukan Program Pascasarjana hanya melakukan promosi secara umum untuk Program Studi monodisiplin, Program Pascasarjana hanya payung bagi seluruh Program Studi baik multidisiplin maupun monodisiplin, sesuai pernyataan Dewi Prihatini, Sekretaris Program Pascasarjana Universitas Jember diruang kerjanya.

“Manajemen yang disepakati di Universitas Jember saat ini seperti kita ketahui memisahkan antara Program Studi monodisiplin dan Program Studi multidisiplin, monodisiplin itu Program Studi yang dikelola Fakultas masing masing sedangkan multidisiplin tetap dikelola Program Pascasarjana, sehingga promosi yang mendalam perlu lebih diperhatikan oleh Fakultas masing masing pengelola Program Studi untuk memberikan fasiltas yang lebih mendalam untuk penunjang promosi”,ungkapnya

Dewi menambahkan, “yang paling paham Program Studi masing masing tentang jaringan stakeholder yang ada atau sasaran yang akan dibidik untuk menggaet mahasiswa, kalo yang multidisiplin pasti akan dipromosikan Program Pascasarjana, namun demikian Program Pascasarjana yang bertanggung jawab pada Program Studi Multidisiplin juga di beri mandat menjadi koordinator dan menjadi payung Program Pascasarjana monodisiplin, meskipun sudah menjadi tanggung jawab Fakultas pastinya Program Pascasarjana juga turut serta dalam membesarkan Program Pascasarjana yang dikelola Fakultas, jadi dalam promosinya Program Pascasarjana tetap memasukan Program Studi monodisiplin ataupun multidisplin”, Ungkapnya.

Dewi menegaskan “Kalo masalah ujung tombak Program Studilah yang menentukan namun kalo payungnya Program Pascasarjana tetap mempromosikan baik dalam baliho dan website, seperti yang sedang kita lakukan saat ini pembuatan profile Program Pascasarjana, disitu juga sebagai bentuk suport Program Pascasarjana tidak hanya untuk multidisplin tapi juga digunakan untuk monodisplin”.

Program Pascasarjana akan memperluas promosi hingga diluar daerah tapal kota dengan membidik daerah yang tidak memiliki Program Pascasarjana seperti yang dimiliki Program Pascasarjana Universitas Jember.

“Untuk masalah promosi kita coba membuat gebrakan di luar daerah tapal kuda”, katanya. (ysk)