“Alhamdulillah Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menunjuk Universitas Jember sebagai pusat unggulan di bidang bioteknologi dan kami sudah memiliki sejumlah embrio untuk menuju ke sana,” pernyataan Rektor Universitas Jember Drs. Moh, Hasan, M.Sc., Ph.D dikutip dari www.antarajatim.com
Kesiapan ini ditunjukan dengan adanya laboratorium penelitian yang dikelola oleh “Center for Development of Advance Science and Technology” (CDAST) dan dibukanya Program Studi Multidisiplin Magister Bioteknolgi dengan peminatan bioteknologi kesehatan dan bioteknologi pertanian yang dikelola oleh Program Pascasarjana Universitas Jember.
Menanggapi hal tersebut Prof. Tri Agus Siswoyo, S.P, M.Agr., Ph.D. selaku Ketua Program Studi Multidisiplin Magister Bioteknologi menyatakan sangat baik sekali dan mendukung tentang penunjukan Universitas Jember sebagai Universitas unggulan bidang Bioteknologi.
Guru Besar pertanian itu akan menyambut baik semua kegiatan yang ada untuk lebih mengoptimalkan hasil riset bagi mahasiswa Universitas Jember. “sangat baik sekali, karena sesuai dengan program dari Program Magister Bioteknologi, dan sebagai bagian dari rencana Universitas sebagai pusat unggulan bioteknologi, kita diberi bagian sebagai pengembang dibidang SDM, karena Program Pascasarjana sebagai sarana pendidik SDM, apalagi sesuai disampaikan bapak rektor dalam hal ini ada beberapa sarana dan prasarana yang menunjang kearah sana untuk menyediakan peralatan, laboratorium dan riset”, katanya.
Tri agus sendiri menuturkan telah menyediakan langkah-langkah sebagai pengembang SDM mahasiswa di Program Magister Bioteknologi Program Pascasarjana Universitas Jember sebagai faktor penunjang berjalannya pusat unggulan Bidang Bioteknologi.
“Saya telah menyediakan langkah untuk mendukung dan memfasilitasi program yang akan dijalankan Universitas Jember dengan menyediakan tenaga tutorial atau dosen, dan akan mengupgrade dosen pengajar, kedua menyediakan dan mengupgrade kurikulum yang sesuai untuk menunjang hasil riset dari SDM yang unggul bidang bioteknologi, ketiga penelitian yang ditujukan kepada mahasiswa dan memperkuat hasil riset untuk mahasiswa, serta akan menjadikan mahasiswa untuk lebih unggul bidang bioteknologi”, ungkapnya.
Ketua program studi tersebut berharap hasil riset dari mahasiswa sebagai bagian dari program unggulan tidak hanya tingkat nasional tetapi internasional atau mendunia. Prof. Tri menambahkan tentang kiat untuk mendorong mahasiswa melakukan riset, beberapa diantaranya sarana dan prasarana yang ada.
“selain sarana dan prasarana, juga telah dilakukan kerjasama komitmen dengan CDAST sebagai laboratorium yang dimiliki Universitas Jember sebagai tempat pengemblengan mahasiswa S2 melakukan riset, selain melakukan seminar progress atau kunjungan ke pabrik atau mendatangkan pakar dibidang biotek”, tuturnya.
Prof. Tri Agus Siswoo, S.P, M.Agr., Ph.D. berharap untuk mahasiswa S2 Universitas Jember secara keseluruhan dengan menciptakan “suatu riset tanpa ada penghalang. “menciptakan suatu keinginan atau dorongan dalam bidang riset itu jangan sampai impian kita menjadi suatu pembatas karena masalah sarana dan prasarana itu adalah harapan saya, marilah kita bekerja, marilah kita melakukan sesuatu, istilah yang saya lakukan kepada adik-adik adalah learning by doing artinya kita belajar dengan melakukan sesuatu”, ujarnya. (ysk)