Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional tim website Program Pascasarjana Universitas Jember mencoba mengulas tentang sosok pimpinan berlatar kesederhanaan, dengan berkunjung ke rumah bapak Prof. Dr. A. Khusyairi, M.A. salah satu guru besar Universitas Jember. Banyak ulasan menarik tentang Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei . Suhu ruang rumah Jalan Nanas No 2 Jember yang stabil, membuat suasana lebih tenang dan rileks.

Sejarah memang menentukan orang untuk menjadi sukses, dan dari hal-hal yang kecilah semua terus berjalan hingga besar. Prof. Dr. A. KHUSYAIRI, M.A. salah satu dari sekian hal yang kecil tersebut. Mulai tahun 1964 berkarya menjadi dosen Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Jember, pada saat itu masih bergabung dengan Universitas Brawijaya dan bernama Universitas Tawang Alun.

Khusyairi kecil tidak menyangka kehidupanya akan berubah seperti ini, dengan banyak kesuksesan yang diraihnya, mulai pendamping hidup yang selalu setia bersama sampai hari ini, putra-putrinya yang tumbuh dewasa dan sukses meraih cita-citanya. Dosen yang berhasil meraih gelar profesor dan kini sudah pensiun kini, sungguh anak desa dari keluarga sederhana di kota pisang Lumajang hanya memiliki cita-cita yang sederhana, ingin merubah nasib diri.

Prof. Khusyairi menceritakan bahwa dia dari orang biasa dan bagaimana caranya untuk merubah dan cepat menyesuaikan situasi di waktu itu, setelah sekolah SMP Partikelir di Lumajang Jawa Timur, beliau menjelaskan arti partikelir adalah swasta,  dahulu pada saat bercanda sempat terucap saya akan sekolah di luar negeri, dan sekolah swasta itulah yang beliau maksudkan.

Hingga hijrah ke Jogja untuk melanjutkan SMU, pada saat itu diterima menjadi siswa SMA Muhamadiyah 2 Jogjakarta,  dalam kurun waktu itu orang tuanya hanya ingin anak- anaknya kuliah di Gajah Mada, beliau juga menembahkan “kita gak tau mana Gajah Mada, apa Gajah Mada di Jogjakarta apa di Surabaya”.

Beberapa Jabatan yang pernah diemban oleh Prof. Dr. Akhmad Khusyairi, M.A.  antara lain Tahun 1964 sebagai PD I FISIP,  1966 sebagai presidium pimpinan FISIP, dan pada Juli 1966 setelah presidium pimpinan berakhir menjabat kembali sebagai PD I FISIP, Tahun 1970 menjadi Dekan FISIP, pada Tahun 1972-1974 menjabat kembali sebagai Dekan FISIP, Tahun 1976 s.d. 1979 kembali menjabat menjadi Dekan FISIP. Pernah pula Prof. Dr. A. Khusyairi, M.A. menjabat sebagai Wakil Direktur Satu Program Pascasarjana Universitas Jember (periode tahun 2000-2004) dan menjabat sebagai Direktur Pascasarjana Universitas Jember (periode tahun 2004-2010).

Guru besar yang pernah berpidato pada pengukuhan jabatan guru besar pada Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, yang diucapkan di Muka Rapat Senat Terbuka Universitas Jember di Jember, pada tanggal 1 November 1977 dengan tema Pemilihan umum nasional di Australia.

2 Mei adalah Hari Pendidikan Nasional yang Merupakan hari lahir Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh Pendidikan Nasional Indonesia yang pemikirannya menjadi benih bertumbuhnya pendidikan di Indonesia,. Ki Hajar Dewantara mengumandangkan Pemikirannya tentang Pendidikan Indonesia, yaitu” Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani”

Prof. Dr. Akhmad Khusyairi menuturkan Pendidikan kita semakin baik “ Saya bangga dengan Universitas Jember yang sekarang sangat maju apalagi saya dengar banyak Mahasiswa Universitas Jember yang berprestasi”. Hal ini menunjukan meskipun beliau sudah purna tugas, beliau selalu mengikuti perkembangan institusi yang telah membesarkannya.

“Mahasiswa harus terus berjuang demi bangsa ini menjadi lebih baik” ujarnya Selamat Hari Pendidikan Nasional. (Hr/Ysk)