Jember, 28 September 2016.
ALIK UL ROCHMANA kelahiran BLITAR, 29 JANUARI 1993 Program Studi Magister Bioteknologi Universitas Jember putri Bapak Sunarno dan Ibunda Rochmiatin.
ALIK UL ROCHMANA mengatakan Sejak awal ketika memutuskan untuk melanjutkan pendidikan menuju jenjang yang lebih tinggi salah satu modal terbesar tentunya atas dukungan orangtua.
“Selain itu saya sadar bahwa untuk meraih ini dibutuhkan softskill yang mumpuni agar bisa bersaing, mulai dari nilai yang harus lebih tinggi, kemampuan bahasa inggris serta finansial yang mendukung. Namun yang lebih penting dari itu semua adalah kesiapan mental dan tenaga untuk mengahadapi target yang harus dicapai pada S2 Bioteknologi” ungkapnya. “Ternyata memang benar, harus setegar batu karang agar kuat mengahadapi semuanya serta seelok langit sore agar senatiasa sabar”, tutur Alik sambil tersenyum.
“Saya sangat menikmati proses pembelajaran Program Studi Bioteknologi . Kami memiliki atmosfir yang sangat menyenangkan. Dosen luar biasa yang down to earth dan sangat bersahabat dengan mahasiswa sehingga terkadang hubungan antara Dosen dengan Mahasiswa layaknya partner. Dari sini sangat berpengaruh pada keseharian kami, karena ketika kami menikmati maka pekerjaan di laboratorium CDAST seberat dan sesulit apapun itu terasa menyenangkan. Intinya kami dibuat nyaman dengan atmosfir disini. Fasilitas di laboratorium CDAST serta fasilitas penunjang lainnya sangat membantu proses pembelajaran serta penelitian kami disini”, ungkap Alik dengan penuh semangat.
“Setelah lulus kelak saya ingin bekerja menjadi peneliti pada perusahaan bioteknologi. Selain itu saya juga berencana meneruskan pada jenjang Doktoral melalui universitas luar negeri yang bekerja sama dengan Universitas Jember, Doakan ya pak”,tuturnya.
Pesan di Hari Sarjana Nasional Tanggal 29 September 2016 untuk seluruh Sarjana di Indonesia, dimanapun anda berada tetaplah meneruskan perjuangan untuk menerapkan bagian Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Jangan pernah takut untuk mencoba hal baru dan mendedikasikan dirimu untuk sekitarmu. Berpikirlah seakan setiap hari adalah hari terakhirmu di dunia agar kau selalu mengusahakan yang terbaik. Semangat berjuang wahai sarjana Indonesia!.(HR)