Rabu, 10 Juni 2020 Pascasarjana Universitas Jember, Program Studi Magister Bioteknologi melaksanakan kegiatan Webinar Guest Lecture dari Flensburg University of Applied Sciences (FUAS) yaitu Prof. Antje Labes Koordinator projek bilateral UNEJ-FUAS dan menjabat sebagai Dekan di Fakultas Energi dan Bioteknologi di FUAS.. Acara ini diselenggarakan secara online dan live streaming di Youtube (video streaming dapat dilihat dilink https://youtu.be/dttFjWnpybE yang dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Rudi Wibowo, MS selaku Direktur Pascasarjana Universitas Jember, Prof. Tri Agus Siswoyo, Ph.D Ketua Program Studi (KPS) Magister Bioteknologi, Dr. Kartika Senjarini Koordinator Projek Bilateral UNEJ-FUAS (Moderator), Dosen dan Mahasiswa Magister Bioteknologi.
Guest Lecture dengan FUAS merupakan agenda tahunan sebagai salah satu program dari Projek Bilateral UNEJ-FUAS. Tahun ini merupakan tahun kedua projek bilateral tersebut berlangsung. Prof. Tri Agus Siswoyo selaku KPS Magister Bioteknologi memberikan sambutan dan secara resmi acara dibuka oleh Direktur Pascasarjana Universitas Jember, Prof. Rudi Wibowo.
Prof. Antje Labes, dalam kegiatan guest lecture kali ini menyampaikan tentang “Advance Methods in immunology”. Sebelum menyampaikan materinya tersebut, Prof. Antje menyampaikan beberapa hal yang terkait dengan projek bilateral bahwasanya tahun ini karena melihat kondisi pandemi Covid-19 beberapa projek bilateral akan sedikit mengalami kendala terkait dengan “go abroad” baik dari Indonesia ke Jerman maupun dari Jerman ke Indonesia. “Online Online Online” merupakan alternatif untuk tetap menjalankan projek bilteral ini. Akan tetapi, bersama dengan tim projek bilateral UNEJ-FUAS tengah melakukan negosiasi untuk tetap dapat melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan projek sebagaimana tahun sebelumnya”,ungkapnya.
Setelah menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan projek bilateral, Prof. Antje Labes menyampaikan materi tentang “Advance Methods in immunology”. metodologi-metodologi yang digunakan dalam imunologi mulai dari yang basic sampai advance. Materi ini tentu sangat relevan di tengah situasi pandemi Covid-19 ini mengingat salah satu cara untuk mendeteksi adanya infeksi virus corona adalah dengan menggunakan prinsip deteksi dalam imunologi. Rapid test yang digunakan untuk mendeteksi adanya infeksi virus corona dasarnya adalah mendeteksi ada atau tidaknya antibodi di dalam seseorang yang disebakan oleh masuknya virus corona di dalam tubuh orang tersebut. Dasarnya adalah deteksi dalam imunologi.
Presentasi Prof. Antje Labes awali dengan menjelaskan struktur antibodi hingga bagaimana metode untuk mendeteksi adanya interaksi antibodi dengan antigen dengan menjelaskan materi secara detail yang memakan waktu kurang lebih 1,5 jam dimulai pukul 13.30 WIB. Setelah penyampaian presentasi dilanjutkan dengan sesi diskusi. Beberapa dosen dan mahasiswa berkesempatan untuk bertanya. Acara ini selesai pada pukul 15.00 WIB dan 10.00 CET (waktu Jerman). Acara ini berjalan dengan lancar meskipun tengah dalam situasi pandemi Covid-19 nyatanya tidak menjadi penghalang untuk share dan transfer knowledge lintas negara, bahkan lintas benua. (laily)