WORKSHOP SIMAK BMN DAN PERSEDIAAN UNIVERSITAS JEMBER DIADAKAN DI PASIR PUTIH SITUBONDO

workhsop BMN

Workshop SIMAK BMN dan persediaan bertemakan “PENGELOLAAN DAN PERSIAPAN PELAKSANAAN INVENTARISASI BMN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER” kali ini diadakan dipasir putih Situbondo. Kegiatan yang diadakan oleh bagian perlengkapan Universitas Jember bagi seluruh operator SIMAK BMN dan persediaan ini bertujuan sebagai ajang pemantapan materi.

Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari sedianya dibuka langsung pada hari Jum’at, 28 Oktober 2016 oleh Rektor Universitas Jember Moh. Hasan namun berhalangan hadir karena beberapa agenda kegiatan, dan diwakili oleh Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan, Drs. Wachju Subchan, MS., PhD. Dalam sambutannya diawali dengan canda mengatakan “hidup itu penuh ujian, sesungguhnya kebahagiaan hidup setelah cobaan itu selesai”.

Wahyu Subchan mengatakan fungsi workshop yang diadakan saat ini bagi operator BMN diantaranya untuk inventarisasi BMN, untuk persamaan persepsi antar operator dan pembantu operator, untuk melaksanakan hasil dari inventarisasi dari BMN, pengamanan aset negara.

Dalam sambutannya Wahyu Subhan juga menambahkan “bila BMN Universitas Jember tidak diketahui dan tidak bisa di inventarisasi maka kita tidak tahu kelayakannya karena inventarisasi sebagai daya dukung  untuk kemajuan organisasi”, katanya.

Wakil Rektor II juga berharap acara workshop berjalan secara efektif, “semoga acara berjalan evektif, tetap semangat, kalo kurang paham ditanyakan ketika pulang sudah memiliki kemampuan yang cukup untuk melaksanakan tugas”, katanya.

“Harapan sebagai media yang baik, tidak hanya saling kenal, namun sebagai salah satu komponen penting dalam pengamanan aset negara”, tambahnya.

Acara Workshop Bagi opertaor SIMAK BMN juga dihadiri,  ketua SPI Universitas Jember sekaligus sebagai pemateri ke tiga, dan beberapa pejabat terkait dilingkungan Universitas Jember.

Dalam kegiatan WORKSHOP SIMAK BMN DAN PERSEDIAAN UNIVERISTAS Jember tersebut terdapat beberapa materi yang terbagi  dalam 3 sesi acara. Sesi pertama pemateri dari Kepala Biro II Universitas Jember, Agus Maryanto, S.H dengan materi “sosialisasi pelaksanaan inventarisasi BMN di lingkungan Universitas Jember tahun 2016” , didampingi kepala biro III, Drs. Sugiarto, S.H.,M.M.

Interaksi terjalin antara pemateri dan operator sebagai peserta, beberapa pertanyaan muncul dari peserta workshop terkait dengan keadaan BMN yang ada dilingkungan Universitas Jember, diantaranya Nanang operator SIMAK BMN dari Fakultas Ekonomi , sedangkan Wasis operator SIMAK BMN dari LEMLIT menanyakan solusi untuk keberadaan barang yang dikelola disetiap unit kerja terkait barang yang ada namun tidak tecatat dan barang yang tidak ada namun tercatat dalam dalam aplikasi SIMAK BMN.

Drs. Sugiarto, S.H.,M.M. selaku Kepala Biro III menyatakan salut kepada seluruh operator di Universitas Jember, Sugiarto menambahkan “sosialisasi yang dikemas dalam workshop ini juga sebagai ajang silaturohim bagi seluruh operator di lingkungan Universitas Jember”, katanya. ”Inilah manfaat dari suatu pertemuan dan didesain sebagai pengembangan SDM pengelola”, tambahnya.

Ditemui terpisah senada dengan pernyataan Biro III Universitas Jember, AGUS MARYANTO, S.H mengatakan “terkait dengan silaturohim, momen-momen seperti workshop simak BMN yang dilakukan sekarang ini cukup penting, disamping sebagai pemantapan materi, juga mempererat hubungan antara atasan dan bawahan”.

“ kalo teman-teman pembantu operator dengan operator di bagian perlengkapan sering bertemu, kalo dengan pimpinannya mereka kan jarang sekali bertemu dengan kita dan fungsinya bisa saling mengenal lebih dekat antar atasan dan bawahan” katanya. Agus menambahkan “acara workshop juga untuk mendengar keluh kesah dan kesulitan operator dalam mengelola BMN”.

Sedangkan pada sesi ketiga  Dr. Ir. Tri Candra Setiawati, M.Si menjelaskan tentang beberapa hasil temuan dalam materi “overview monev dan inventarisasi aset”

Kegiatan yang dimulai dari tanggal 28  sampai  30 Oktober 2016 ini juga menghadirkan Agus Budi Utomo selaku Kasi Pengelolaan kekayaaan negara dari KPKNL sebagai pemateri ke dua, Abu panggilan akrab Agus Budi Utomo menjelaskan tentang sensus BMN serta keberadaan BMN secara umum, Abu juga menyatakan hingga saat ini masih 4 Kementerian yang melakukan sensus BMN salah satunya KEMENRISTEKDIKTI.

“masih 4 kementerian yang melaksanakan sensus BMN antaranya KEMENKEU, BPS, KEMENHUT yang sekarang berubah nama menjadi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, dan KEMENRISTEKDIKTI sendiri”, katanya.

Abu menambahkan “pegawai yang melakukan sensus diantaranya operator dan pembantu operator  dengan data data yang harus tersedia dalam melakukan sensus diantaranya data Daftar Barang Ruangan, Kartu Identitas Barang  dan Daftar Barang Lainnya”, Katanya. (ysk)